.
Bola.net - Teka-teki di balik terpentalnya nama Arifin Panigoro dan George Toisutta dari bursa calon Ketua Umum PSSI sedikit terkuak. Hal ini, menurut PSSI, tak lepas dari peraturan yang diterapkan oleh FIFA.
Menurut Manajer Humas PSSI, Tubagus Adhi, PSSI memiliki dasar yang kuat untuk tidak meloloskan dua nama kandidat tersebut. Dasar tersebut, menurutnya, adalah statuta FIFA.
"2009 lalu dalam Kongres Luar Biasa yang diselenggarakan di Mercure, Ancol, PSSI telah memutuskan untuk meratifikasi standar FIFA," ujar Adhi, kala dihubungi bola.net, Sabtu (19/02).
"Menurut peraturan, kandidat ketua umum harus merupakan seorang pengurus harian, dan bukan hanya sekedar pembina atau pendiri sebuah klub. Hal ini tak lepas dari keinginan FIFA agar sepak bola benar-benar dipimpin oleh sosok profesional," imbuhnya.
Sementara itu, Adhi menambahkan, sosok Arifin Panigoro juga terganjal dalam pencalonannya karena dia merupakan penggagas lahirnya Liga Primer Indonesia (LPI). PSSI sendiri telah berulang kali menyatakan bahwa LPI bukanlah sebuah lembaga yang mereka akui.
Lebih lanjut, menurut Adhi, PSSI tetap akan mengakomodasi keinginan masyarakat yang menginginkan adanya perubahan dalam tubuh PSSI.
"Bukan hanya di kepengurusan mendatang, sejak dulu kami selalu mendengarkan kritik-kritik yang ditujukan pada kami dan berusaha untuk berubah menjadi lebih baik. Yang jelas, meski sekarang hasilnya tetap belum maksimal, kami bakal tetap mendengarkan kritik tersebut dan berubah menjadi lebih baik," tandasnya. (bola/den/mac)
Minggu, 20 Februari 2011
Inilah Alasan PSSI Tolak Panigoro dan Toisutta
![](http://2.bp.blogspot.com/_ActSVcJ9YKs/TLjHQWfUDKI/AAAAAAAABJU/vnG6NB85FUE/s000/date.png)
![](http://3.bp.blogspot.com/_ActSVcJ9YKs/TLjHQ_pGNNI/AAAAAAAABJY/KXe7OLzovM4/s000/user.png)
Terima kasih atas kunjungan anda ke Blog saya ^^
My Tag
Olah Raga
(21)
Tahukah Anda ??
(21)
Berita Jatim
(5)
Surabaya
(3)
Humor
(2)
Kuliner
(2)
Otomotif
(1)
Angga Ristanto. Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar