Blog e Arek Arek Suroboyo

Pages

Selasa, 22 Maret 2011

Isu Tulisan Allah pada Sandal/Sepatu Crocs: Suatu kebetulankah?


Untuk kesekian kalinya kembali berhembus isu pelecehan tulisan Allah oleh orang-orang yang memusuhi Islam. Yang jadi objek kali ini adalah produk alas kaki (sandal dan sepatu) dari merek terkenal asal USA, Crocs. Informasi ini pertama kali saya dapat dari blogger negeri seberang. Sandal dan sepatu merek ini sangat digemari masyarakat, khususnya di Indonesia, terbukti beberapa bulan lalu ribuan orang rela antri sepanjang 8 lantai dan berjam-jam di Senayan City hanya untuk membeli sepatu Crocs ini. Siapa sangka kalau ternyata ada sesuatu yang dianggap tidak wajar pada alas sepatu tersebut. Memang belum ada yang memastikan apakah logo Crocs tersebut sengaja diukir menyerupai tulisan Alah atau hanya kebetulan saja, tetapi coba kita lihat gambar-gambar berikut.


Gambar di sebelah kiri jika diputar berlawanan arah jarum jam 90 derajat memang akan tampak gambar buaya. Tetapi gambar di sebelah kanan tampak dengan jelas tulisan Allah setelah dibuatkan trend-line menggunakan spidol. Permasalahannya, benarkah logo Crocs itu benar-benar tulisan Allah atau hanya kebetulan saja? Coba kita lihat lebih lanjut.

Jika kita cermati, terlihat ada sedikit perbedaan antara logo asli dan logo yang terukir di alas sepatu. Berikut titik-titik yang membedakan.


1. Mulut buaya terbuka sehingga antara rahang bawah dan atas terdapat ruang. Pada logo asli mulut buaya tida terbuka.
2. Rahang atas buaya lebih kecil. Pada logo asli ukurannya lebih besar.
3. Kaki kanan buaya diukir lebih keluar dibandingkan pada logo asli.

Perubahan-perubahan inilah yang menghasilkan ukiran logo yang mirip dengan tulisan Allah.

Ini hanya merupakan analisis dangkal saya saja dan saya tidak memastikan bahwa logo Crocs pada sepatu itu sengaja diukir menyerupai tulisan Allah. Mungkin saja hanya kebetulan, silakan Anda yang menilai. Wallahu ‘alam.


Rabu, 02 Maret 2011

Mexes Segera Merapat ke Milan




Bola.net - Proses perpanjangan kontrak Philippe Mexes dengan AS Roma yang tak kunjung mencapai kata sepakat, sepertinya akan dimanfaatkan oleh AC Milan yang dikabarkan akan segera memboyongnya ke San Siro.
Pemain berusia 28 tahun tersebut akan habis masa kontraknya di Roma di musim panas tahun ini. Sedangkan perpanjangan kontrak yang ditawarkan oleh Rosella Sensi menemui jalan buntu.

Pada bulan Januari, Milan telah melakukan penawaran kepada Mexes, namun keputusan yang diambil adalah menunggu sampai bulan Juni.

La Gazzetta mengabarkan, Milan akan memberikan kontrak selama empat tahun bagi Mexes dengan nilai kontrak sebesar 4 juta Euro per tahun.

Namun tidak hanya Milan yang menginginkan pemain yang sedikit temperamen tersebut, raksasa Spanyol, Real Madrid, dikabarkan juga meminatinya.

Kebutuhan akan bek baru yang lebih muda usia dan tangguh sangat dibutuhkan Milan, musim ini ada delapan pemain bertahan Milan yang akan habis kontrak dan beberapa dari mereka ada yang tidak diperpanjang lagi kontraknya.

Philippe Mexes akan mengisi posisi yang akan ditinggalkan Alessandro Nesta di akhir musim, Nesta yang sudah berumur 34 tahun telah menyatakan untuk pensiun dari sepak bola. (foti/dra)


Pencalonan Nurdin Halid Ditolak FIFA




Bola.net - FIFA menggelar rapat membahas kisruh yang terjadi di PSSI. Salah satu wacana yang diagendakan dalam rapat tersebut adalah melarang Nurdin Halid mencalonkan diri lagi sebagai Ketua Umum PSSI.
Dikutip dari World Football Insider, sumber yang dekat dengan FIFA mengatakan anggota rapat komite Asosiasi FIFA di Zurich, Selasa (1/3) merekomendasikan agar Nurdin tidak lagi mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI periode 2011-2015.

Salah satu dasar penolakan mereka adalah catatan hitam Nurdin Halid yang sempat masuk penjara karena kasus korupsi. Kode etik FIFA melarang seseorang yang pernah terganjal kasus hukum menjadi pemimpin federasi sepakbola, termasuk PSSI.

Saat Nurdin Halid terjerat kasus korupsi dan dipenjara tahun 2007 lalu, komite FIFA sebenarnya telah meminta PSSI untuk melakukan pemilihan Ketua Umum. Namun, permintaan FIFA saat itu tak digubris PSSI dan Nurdin tetap memimpin PSSI dari balik jeruji besi hingga bebas tahun 2008 dan terpilih kembali sebagai Ketua Umum PSSI pada 2009.

Selain membahas Nurdin, FIFA juga meminta segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) yang dibagi dalam dua tahap. Pertama memilih komite pemilihan yang independen berdasarkan statuta FIFA, tahap kedua menggelar kongres pemilihan Ketua Umum.

Juru bicara FIFA yang dihubungi Insider enggan memberi komentar soal materi rapat komite FIFA karena wacana melarang Nurdin mencalonkan diri lagi sebagai Ketua Umum PSSI harus disetujui oleh anggota Komite Eksekutif FIFA. Hasil rapat rencananya akan diumumkan Kamis (3/3) siang waktu Swiss.

Selasa (1/3) kemarin, 84 anggota pemprov dan klub PSSI membentuk Komite Penyelamatan Persebakbolaan Nasional yang membuat mosi tidak percaya kepada Ketua Umum PSSI Nurdin Halid dan mengagendakan Kongres Luar Biasa.


Bayi Kembar di Banyuwangi Lahir Dalam Kondisi Disunat




Banyuwangi - Sepasang bayi kembar berjenis kelamin laki-laki lahir dalam kondisi prematur. Diketahui salah satu bayi dalam kondisi sudah dikhitan alias disunat. Bayi kembar itu diberi nama Kamal dan Kamil, anak pasangan Slamet Budiharjo (33) dan Ponisih (32) warga Desa Jajag Kecamatan Gambiran, Banyuwangi.

Kedua bayi kembar tersebut lahir 5 Februari 2011 melalui operasi caesar di RSUD Genteng, Banyuwangi. Proses melahirkan caesar itu terpaksa ditempuh karena posisi bayi sungsang dan air ketuban pecah sebelum waktunya.

Kerena prematur dan lahir dengan berat badan jauh dari ideal, keduanya dirawat secara khusus. Saat lahir, berat badan Kamal hanya 2,2 Kg. Sedangkan Kamil, berat badannya lebih rendah lagi, hanya 1,7 Kg.

Kedua bayi itu akhirnya tidur di dalam kotak penghangat dan diberi minum susu khusus selain ASI. Setelah dua hari berada di rumah sakit, akhirnya bayi beserta sang ibu diizinkan pulang.

Sore harinya, kedua orang tua mereka baru mengetahui ada yang aneh pada anaknya bernama Kamil. Alat kelamin Kamil diketahui sudah dalam kondisi dikhitan alias sunat.Anehnya lagi, khitan tersebut seperti sudah lama ada. Sebab tidak ada bekas luka baru yang biasa didapati pada alat kelamin anak laki-lalki yang baru dikhitan.

"Tahunya sore hari setelah pulang dari rumah sakit, alat kelamin anak saya sudah disunat," jelas Slamet Budiharjo, Bapak Kandung bayi, pada detiksurabaya.com di rumahnya, Rabu (2/3/2011).

Slamet mengaku tidak tahu siapa yang menyunat anaknya. Saat berada di rumah sakit, tak ada keterangan terkait kondisi tersebut. Kecuali keterangan anaknya terlahir sehat meski prematur.

Selama hamil serta menjelang operasi kelahiran anaknya, ibu bayi tidak memiliki firasat apapun. Hanya rasa sakit yang luar biasa akibat kondisi bayinya yang sungsang.

Terlepas dari siapa yang menyunat anaknya, Slamet tetap bersikap positif. Ia bersyukur atas kesehatan serta kelancaran proses kelahiran anak kedua dan ketiganya tersebut. "Yang penting anak saya sehat, siapa yang menyunat anak saya saya berpikir jernih saja," tambah Slamet.

Sementara Spesialis Urologi RSU dr Soetomo Surabaya Prof dr Sunaryo SpB SpUK mengaku tidak ada namanya anak disunat jin. Yang ada kelainan bawaan pada penis anak tersebut.

"Kelainan itu adalah hipospadi yang salah satu cirinya adalah kulit penis bagian bawah (kulup) tidak ada sehingga penis tampak seperti sudah tersunat. Kulup penis itu tidak sempurna, hanya ada di bagian atas (dorsalhoot)," kata Prof Sunaryo.

Prof Sunaryo menerangkan bahwa penyebab hopospadi adalah terhentinya pertumbuhan pada penis sehingga penis tidak terbentuk secara sempurna. Kelainan bawaan ini mempunyai penderita yang cukup banyak.


Suporter Minta FIFA Selamatkan Sepakbola Indonesia




Bola.net - Konflik berkepanjangan yang melanda PSSI membuat banyak pihak terutama pecinta sepakbola Indonesia prihatin.
Suporter yang tergabung dalam Gerakan Reformasi Sepakbola National Indonesia (GRSNI) berharap induk organisasi sepakbola dunia, FIFA, mengambil langkah tegas untuk menyelamatkan sepakbola Indonesia.

Berikut pernyataan GRSNI pada press release-nya, Rabu (2/3) sore.

Saatnya FIFA Bertindak Selamatkan Sepakbola Indonesia

Kini tiba saatnya Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) melakukan intervensi dan menyelamatkan sepakbola Indonesia ketika mereka sedang melangsungkan sidang di Zurich, Switzerland pada 1 Maret 2011.

Salah satu agenda dalam pertemuan tersebut adalah membahas kemelut sepakbola di Indonesia. Ini berarti seluruh catatan tentang sepakbola Indonesia termasuk prestasi yang terus merosot, salah urus dan berbagai penyelewengan aturan diamati secara internasional.

Hari Minggu kemarin, 16 pengurus provinsi dan klub anggota PSSI mengirim surat ke FIFA meminta secara resmi intervensi dan tidak lagi memberikan toleransi terhadap keadaan yang makin lama makin rumit, mendiskreditkan dan memalukan cabang olahraga ini dan meruntuhkan reputasi Indonesia di dunia internasional.

Saatnya Bertindak

Hari ini, 1 Maret 2011, sebelum pelaksanaan sidang FIFA Associations Committe, FIFA President Sepp Blatter, anggota Komite Etik Ariel Alvarado, dan Ketua Komite Disiplin Marcel Mathier menurut sumber tepercaya telah menerima surat yang ditandatangani oleh 16 anggota PSSI.

Surat tersebut meminta FIFA melakukan intervensi untuk membersihkan nama dan menjaga reputasi sepakbola Indonesia akibat penyelewengan aturan, penipuan, ketidakterbukaan dan penolakan atas saran perbaikan yang terus menerus terjadi dalam tubuh PSSI.

Surat tersebut juga menjelaskan akibat-akibat buruk kepemimpinan Nurdin Halid selama 8 tahun di PSSI terhadap sepakbola Indonesia yang ditandai dengan berbagai manipulasi aturan dan statuta FIFA.

Di bawah kepemimpinan manajemen yang sekarang, PSSI mencapai titik balik prestasi, runtuhnya reputasi dan kredibilitas. Reputasi Indonesia juga terkena dampak negatif dari kinerja buruk manajemen PSSI tersebut.

Sepakbola adalah olahraga rakyat dan olahraga paling digemari di Indonesia. Dengan jumlah penduduk terbesar ke empat di dunia, sepakbola harus mendapatkan perhatian dan berhak mendapatkan penataan yang baik, jujur, terbuka, manusiawi dan dengan semangat sportsmanship.

Waktunya Memutuskan

PSSI selama ini telah terbukti makin membusuk. Kongres yang direncanakan pada tanggal 26 Maret 2011 harus kembali ke titik awal setelah Komite Banding menolak pengajuan banding George Toisutta dan Arifin Panigoro, dan 2 calon anggota Executive Committee. Di lain pihak, pencalonan Nurdin Halid telah memicu protes dan unjuk rasa di berbagai kota besar Indonesia.

Masalahnya, seperti telah diketahui secara luas, Nurdin pernah menjalani hukuman selama 2 tahun akibat korupsi. Ini jelas melanggar statuta FIFA yang berbunyi “members of the Executive Committee … must not have been previously found guilty of a criminal offence.”

Waktunya Untuk Berubah

Dengan berbagai kenyataan tersebut, intervensi FIFA sungguh penting!

Sementara itu, demi terselenggaranya pemililhan ketua PSSI yang jujur dan terbuka, para kandidat seperti Jen. George Toisutta dan pengusaha Arifin Panigoro dan para calon anggota Executive Committee menyatakan siap melakukan perubahan dan tunduk mengikuti aturan berdasarkan investigasi dan audit tim yang dibentuk oleh FIFA.

Kekebalan PSSI terhadap kritik dan saran harus berakhir! George Toisutta dan Arifin Panigoro sebenarnya memenuhi semua persyaratan untuk maju sebagai calon dan kini keduanya memperoleh dukungan luas, lebih dari 80 pemilik suara anggota PSSI, untuk melakukan pembaruan sepakbola.

Jika FIFA tidak menghentikan penyelewengan dan pelanggaran aturan oleh PSSI dan mismanagement dalam penyelenggaraan organisasi, maka FIFA akan mengecewakan para penggemar sepakbola di Indonesia. Pembiaran itu juga akan berakibat buruk pada kelangsungan dan masa depan sepakbola di Indonesia.

Gerakan Reformasi Sepakbola National Indonesia (GRSNI) (prl/den)


Senin, 28 Februari 2011

7 Minuman Keras Asli Indonesia


Cap Tikus & Sagoer


Cap Tikus merupakan minuman keras dari Manado hasil penyulingan Sagoer. Sagoer sendiri adalah cairan yang disadap dari pohon enau dan mengandung sedikit kadar alkohol sekitar 5%. Setelah disuling dengan cara tradisional, minuman khas Minahasa ini menjadi pendorong kerja untuk kalangan petani. Namun saat ini Cap Tikus lebih menjadi sarana pelampiasan dan mabuk-mabukan. Begitu berbahayanya minuman ini hingga orang-orang tua mengingatkan agar bisa menahan atau mengontrol minum minuman Cap Tikus. Sejak dulu pula dikenal pameo menyangkut Cap Tikus, minum satu seloki Cap Tikus, cukup untuk menambah darah, dua seloki bisa masuk penjara, dan minum tiga seloki bakal ke neraka.



Tuak


Tuak merupakan minuman keras khas Indonesia hasil fermentasi dari bermacam buah. Bahan-bahan tuak biasanya beras atau cairan yang diambil dari tanaman seperti nira kelapa atau aren, legen dari pohon siwalan atau tal, atau sumber lain. Di daerah Batak tuak dibuat dari pohon aren yang mirip pohon kelapa maka sering disebut bir panjat. Bar-bar tradisional yang menyediakan tuak disebut lapo tuak. Sebenarnya tuak tersebar di begitu banyak daerah di Indonesia sehingga sering disebut dengan nama-nama lain, namun tuak di sini mengacu pada minuman hasil fermentasi dari buah yang manis. Sama seperti temannya dari Manado tuak juga sangat memabukkan dengan kadar alkohol yang lebih ringan. Di salah satu lapo tuak tertulis Segelas tuak penambah darah. 2 gelas, lancar bicara. 3 gelas, mulai tertawa-tawa. 4 gelas, mencari gara-gara. 5 gelas, hati membara. 6 gelas, membuat perkara. 7 gelas, semakin menggila. 8 gelas, membuat sengsara. 9 gelas, masuk penjara dan 10 gelas, masuk neraka.

Arak Bali


Mirip dengan tuak, arak bali merupakan minuman keras hasil fermentasi dari sari kelapa dan buah-buahan lain. Kadar alkoholnya 37-50%. Arak ini dari namanya saja sudah jelas berasal dari Bali dan sering digunakan dalam upacara-upacara adat. Dalam upacara menghormati para dewata arak akan dituangkan ke daun pisang yang sudah dibentuk seperti tangkup dan kemudian arak akan dicpiratkan tangan kanan dengan bantuan sebuah bunga. Arak-arak untuk upacara biasanya mutu terendah karena arak terbaik akan diminum. Arak ini cukup populer juga di kalangan wisatawan di Bali dan salah satu resep cocktail yang terkenal adalah “arak attack” yaitu campuran Arak Bali dan orange juice. Meskipun banyak turis mancanegara tidak akan terkesan dengan rasa arak dibanding minuman keras dunia lainnya namun keberadaan Arak Bali jelas membantu seorang asing menikmati liburannya dan mempromosikan pulau dewata.

Sopi


Sopi adalah minuman keras asal Maluku yang dilarang di sana namun sudah sangat populer dan mendarah daging. Sopi sendiri merupakan fermentasi dari pohon aren (jadi masih bersaudara dengan minuman keras Indonesia lainnya) dan memiliki kadar alkohol diatas 50%. Pembuatan Sopi yang menghasilkan rasa khasnya adalah penambahan bubuk akar Husor dan penggunaan bambu untuk penyulingan. Para pembuat Sopi tradisional meskipun terlarang sangatlah makmur sampai bisa menyekolahkan anak-anak mereka sampai ke bangku kuliah maka ada sebutan di Maluku sudah ada orang yang menjadi profesor-profesor karena Sopi ini. Ada yang bilang rasa Sopi mirip Vodka.

Lapen


Nah minuman keras asal Yogyakarta ini reputasinya sungguh buruk. Coba saja Anda cari di google mengenai minuman ini, halaman awal akan didominasi kisah-kisah tragis penegak lapen, dari kebutaan, kelumpuhan, sampai kematian massal. Namanya pun sudah cukup sangar Lapen merupakan singkatan dari “langsung pening”. Memang cara pembuatannyapun akan membuat kita geleng kepala. Alkohol 98,5% dicampur 15 liter air mineral ditambah gula dan pemanis lainnya, didiamkan 12 jam siap untuk dikonsumsi. Anda yang jeli akan bertanya alkohol apa yang dipakai? Disitulah masalahnya karena tidak jelas maka minuman ini sering terkontaminasi Methanol yang sangat beracun (bahan kosmetik, pembersih, dll) yang akan menjadi asam di dalam tubuh dan menyerang sistem saraf terutama saraf mata. Lebih parahnya lagi di Yogyakarta para pemuda yang hilang arah sering adu keberanian dengan mencampur Lapen dengan berbagai cairan lain untuk memperkuat rasanya, dan yang kami maksud cairan bukan hanya cairan minuman tapi bisa karbol, formalin, dan bahan kimia apapun yang bisa Anda pikirkan. Tidak heran halaman demi halaman pencarian google untuk “Lapen” dihiasi obituari dan berita pengerebekan polisi.

Ciu
Ciu merupakan sebuah nama sebutan untuk minuman keras khas dari daerah Banyumas dan Bekonang, Sukoharjo. Meskipun mungkin ada hubungannya tapi tidak sama dengan Ang Ciu atau arak merah Cina. Di Banyumas Ciu merupakan hasil fermentasi dari beras dengan kadar alkohol mencapai 50-90%. Di tempat ini Ciu illegal dan dengan aktif diberantas oleh pemerintah daerahnya. Di Bekonang di lain pihak, pembuatan Ciu ini didukung oleh pemerintah daerahnya, sehingga menjadi sangat populer dan dipasarkan ke seluruh Karesidenan Surakarta, Surabaya hingga Madura. Pada jaman dahulu setiap ada hajatan malamnya pasti diikuti dengan acara mabuk “Ciu Bekonang”. Ciu ini pembuatannya menggunakan tape dan ketan sehingga hasil fermentasi dari singkong tidak seperti saudaranya di banyumas. Kedua Ciu tidak berwarna, bening dan rasanya sangat kuat.

Anggur Orang Tua, Bir Bintang, Anker Beer dan Minuman Keras Lokal Lainnya


Meskipun masih menjadi polemik dan perdebatan di kalangan rohaniawan, minuman keras produksi skala besar telah menjadi bisnis yang sangat besar. Lihat saja grup orang tua yang dari anggur kolesomnya bisa merambah hingga ke bisnis makanan lain. Bir produksi dalam negeri (yang rasanya kalah jauh dengan bir luar negeri) juga populer di kalangan masyarakat kecil. Minuman-minuman itu ada di daftar ini hanya karena mereka dibuat di Indonesia meskipun kecil nilai tradisinya.


Film Bokep Pertama


Film porno diproduksi tak lama setelah proyektor gambar bergerak pertama ditemukan pada tahun 1895. Dua orang yang menjadi pionir dalam dunia pornografi adalah Eugène Pirou dan Albert Kirchner, yang mengarahkan film porno pertama di bawah nama dagang “Léar”. Film-film karya Pirou menginspirasi pembuat film Perancis lainnya untuk membuat film yang menampilkan wanita-wanita yang menanggalkan pakaiannya. Film-film seperti ini benar-benar menjanjikan keuntungan besar saat itu.

Karena hampir tidak diketahui Pirou sebagai pembuat film porno, kredit sering diberikan kepada film-film lain untuk menjadi film porno yang pertama. Salah satu upaya yang paling ilmiah untuk mendokumentasikan asal-usul perdagangan “Fim Esek-esek” dilakukan oleh Dave Thompson dalam film dokumenter “In Black and White and Blue (2008)”. Ia menceritakan banyak bukti bahwa industri seperti ini pertama kali muncul di Buenos Aires dan kota-kota Amerika Selatan lainnya saat pergantian abad, dan kemudian dengan cepat menyebar ke seluruh Eropa Tengah selama beberapa tahun berikutnya, namun tidak satu pun dari film-film porno awal ini dikenal secara luas. Menurut Patrick Robertson dalam buku Film Facts, ' film porno paling awal yang dapat dipastikan tanggal pembuatannya adalah A L'Ecu d'Or ou la bonne Auberge' dibuat di Perancis pada tahun 1908; plotnya menggambarkan seorang prajurit lelah yang memiliki janji untuk bertemu dengan seorang pelayan cewek di sebuah penginapan. El Satario dari Argentina mungkin malah lebih tua lagi. Robertson mencatat bahwa 'film-film porno tertua yang masih ada tersimpan dalam Kinsey Collection di Amerika. Sebuah film menunjukkan bagaimana konvensi-konvensi porno mula-mula ditetapkan. Film Jerman Am Abend (sekitar 1910) adalah, demikian tulis Robertson, 'sebuah film pendek sepuluh menit yang dimulai dengan seorang perempuan yang memuaskan dirinya sendiri di kamarnya dan kemudian beralih dengan menampilkan dirinya sedang berhubungan seks dengan seorang laki-laki, melakukan fellatio (blowjob) dan penetrasi anal.


Film porno tersebar luas di era film bisu tahun 1920-an, dan sering diputar dalam rumah bordil. Karena saat itu film porno masih dicap ilegal, maka blue film atau stag film (sebutan untuk film porno) diproduksi secara sembunyi-sembunyi mulai tahun 1940an. Film-film tersebut kemudian diedarkan secara pribadi atau oleh pedagang keliling dengan risiko penjara jika ketahuan.


Terima kasih atas kunjungan anda ke Blog saya ^^

My Tag

create your own banner at mybannermaker.com!
Copy this code to your website to display this banner!
Angga Ristanto. Diberdayakan oleh Blogger.
Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More